Sabtu, 05 April 2008

gangguan ereksi

Ginseng merah (Red Ginseng) dari Korea yang di sejumlah negara di Asia selama ini dianggap sebagai afrodisiak, tampaknya juga efektif untuk menanggulangi gangguan ereksi.

Begitu hasil pengkajian University of Ulsan dan Korea Ginseng and Tobacco Research Institute di Seoul, Korea Selatan, sebagaimana dilaporkan dalam The Journal of Urology.

Dalam pengkajiannya, peneliti melibatkan 45 pria yang mengalami gangguan ereksi. Secara acak pria tersebut diberi pili berisi 900 milligram ginseng atau plasebo sebanyak tiga kali sehari.

Memasuki minggu ke delapan, perawatan dihentikan selama dua minggu, lalu selama delapan pekan berkutnya perawatan diteruskan dengan mengubah yang semula memperoleh plasebo diganti memperoleh ginseng dan sebaliknya. Baik periset maupun partisipan tidak tahu mana pil berisi plasebo dan mana berisi ginseng sampai penelitian berakhir.

Hasilnya, nilai fungsi ereksi, hasrat dan kepuasan seksual dalam persenggamaan ternyata lebih tinggi pada saat pria itu minum ginseng ketimbang saat diberi plasebo. Para pria itu mengaku mampu memperoleh dan mempertahankan ereksi dengan lebih baik saat mereka memperoleh ginseng. Saat memperoleh ginseng, 60 persen pria mengaku kemampuan ereksinya membaik dibanding 20 persen saja dari mereka saat memperoleh plasebo.

Meski begitu, pengkajian itu tidak meneliti bagiamana kerja ginseng sehingga bisa memperbaiki ereksi. Peneliti cuma berspekulasi, ginseng meningkatkan produksi nitric oxide, substansi yang memperlebar pembuluh darah. Tapi apakah dengan begitu aliran darah ke penis menjadi lebih lancar, peneliti juga tidak menjelaskan.
DR. Franklin C. Lowe, direktur urologi di St. Luke’s Roosevelt Hospital di New York dan ketua Komite Penyembuhan Alternatif American Urological Association menganggap hasil penelitian itu menarik.

Identik sebagai ‘obat kuat dan panjang umur’, ginseng sudah dikenal oleh bangsa China sejak ribuan tahun lalu. Ginseng sering digunakan sebagai ramuan penambah energi, terutama bagi orang lanjut usia.


Ada beberapa jenis ginseng yang dikenal selama ini.

Ginseng paling mahal dan tinggi kualitasnya adalah ginseng liar yang berasal dan Manchuria. Kebanyakan ginseng yang beredar di pasar adalah hasil budidaya, yaitu: Panax ginseng (ginseng China/Korea/Oriental) - ginseng paling populer di pasaran; Panax quinquefolius (ginseng Amerika) - dibudidayakan di Amerika untuk ekspor ke China, khasiatnya masih di bawah ginseng China; Panax notoginseng (Pseudoginseng/ginseng san qi) - banyak digunakan sebagai pereda sakit dan pendarahan; dan Eleutherococcus senticosus (ginseng Siberia) yang khasiatnya menandingi ginseng China.

Bagian tanaman yang mengandung zat aktif dan umum digunakan adalah akar. Selain zat aktif ginsenosides (ginseng Panax) atau eleutherosides (ginseng Siberia), ginseng juga mengandung minyak, sterol, pati, gula, pektin, vitamin B1, B2, dan B12, kolin, lemak, dan mineral (termasuk seng, tembaga, magnesium, kalsium, besi, mangan, dan vanadium).
Akar ginseng China dijual dalam dua variasi: ginseng putih dan ginseng merah. Ginseng putih berupa akar ginseng kering. Sedangkan ginseng merah (kebanyakan dan Korea) adalah akar ginseng yang dikukus dahulu baru dikeringkan. Proses pengukusan menyebabkan warna akar menjadi kemerahan. Yang merah konon memberi efek lebih hangat/panas (yang) pada tubuh dibandingkan yang putih. Akar ginseng biasanya diminum seperti seduhan teh, atau dalam bentuk kapsul. Belakangan juga banyak diolah dalam bentuk pasta atau tepung untuk minuman larutan.

Riset

Peran ginseng pada sistim reproduksi pria ternyata bukan sekedar mitos. Sejumlah penelitian pada hewan mengindikasikan adanya peningkatan kadar testosteron dan produksi sperma.
Sejumlah penelitian di Korea telah membuktikan bahwa risiko penyebaran kanker pada mereka yang mengkonsumsi ginseng Panax hanya setengah dan jumlah mereka yang tidak mengkonsumsinya sama sekali.

Manfaat

Zat-zat aktif pada ginseng membantu proses penyembuhan dengan cara merangsang pembentukan antibodi tertentu. Zat-zat ini turut melancarkan pembentukan hormon dan sperma dengan cara melebarkan saluran pembuluh darah pada alat reproduksi pria.
Ginseng juga dapat digunakan untuk mengatasi Ielah berkepanjangan (fatigue) dan efek samping stres pada tubuh, serta mengembalikan vitalitas setelah sakit lama. Menurut ahli-ahli tanaman obat China, ginseng China lebih cocok untuk sistim hormon laki-laki dan ginseng Siberia untuk perempuan, terutama yang siklus haidnya sering tidak teratur. Ginseng Amerika yang bersifat dingin (Yin) lebih sering digunakan sebagai tonik dan untuk mengobati gangguan pada saluran pencernaan.

Dosis

Untuk pemakaian umum 100 - 250 mg ekstrak ginseng China atau 300 -400 mg ginseng Siberia, satu sampai dua kali sehari. Sedangkan untuk menjaga stamina pada saat stres atau selama masa penyembuhan dan sakit, gunakan dosis yang sama dua kali sehari. Begitu juga untuk masalah impoten dan infertilitas pada laki-laki.
Asupan sebaiknya dimulai dengan dosis kecil dulu dan secara bertahap ditingkatkan sampai dosis yang dianjurkan. Batas pemakaian adalah 500 mg sehari. Ginseng sebaiknya tidak dikonsumsi terus menerus dalam jangka panjang. Paling banyak tiga atau empat kali dalam setahun, selama satu sampai dua minggu saja.

Efek Samping

Ginseng tidak akan menimbulkan masalah jika dikonsumsi dengan cara yang benar. Pemakaian berlebihan dilaporkan dapat menimbulkan gangguan emosi, gangguan tidur, tekanan darah naik, sakit kepala dan sakit perut/diare. Untuk mengatasi efek tak nyaman tersebut dengan mengurangi dosisnya.
Kelebihan dosis, khususnya ginseng China yang bersifat stimulan, akan meningkatkan aktivitas hormon estrogen secara berlebihan yang dapat merangsang tumbuhnya tumor payudara dan menyebabkan pendarahan haid hebat. Kombinasi ginseng China dengan zat-zat bersifat stimulan lainnya (seperti teh, kopi atau minuman cola) juga dapat menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan.

PERINGATAN:

P. ginseng dan P. notoginseng tidak boleh dikonsumsi:

  • Penderita hipertensi dan mereka yang denyut jantung tidak beraturan
  • Penderita radang akut (TBC, bronkitis)
  • Wanita hamil
  • Jika sedang mengkonsumsi obatobat anti depresi
  • Bersama teh, kopi dan minuman cola.

2 komentar:

Ginseng Palsu Korea mengatakan...

Biar gak tertipu tanaman ginseng baca http://ginsengpalsukorea.blogspot.com/

Anonim mengatakan...

Sama tidak dengan produk ini Korean Red Ginseng ?